
Nur Fanani yang saat ini menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal menanggapi pencabutan berkas pencalonan Bacaleg oleh M. Mashadi Zaeni dari partai Kebangkitan Bangsa.
Belum lama ini tepatnya hari Kamis tanggal 25 Mei 2023 di KPU Provinsi Jawa Tenga, Bacaleg asal Kabupaten Tegal yang juga merupakan Kasatkorcab Barisan Ansor Serbaguna [Banser] Kabupaten Tegal yaitu M. Mashadi Zaeni resmi mencabut berkas pencalonannya dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Dihubungi melalui Telp, Nur Fanani menyampaikan bahwa pendaftaran M. Mashadi Zaeni tidak diridhoi. Hal tersebut bisa dilihat dengan hasil yang diluar dugaan bahwa M Mashadi mendapat nomor Daftar Calon Sementara (DCS) diurutan terakhir.
“Hasilnya tidak sesuai harapan. Kami merasa tidak di ridhoi,” kata Nur Fanani.
Sebelumnya Nur Fanani menyampaikan bahwa Komandan M. Mashadi Zaeni merupakan kader terbaik Banser Kabupaten Tegal. Jadi sangat wajar sahabat-sahabat Ansor Banser Kabupaten Tegal mendorong M. Mashadi Zaeni maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah. Namun sangat disayangkan, hasilnya di luar dugaan.
Fanani menduga, bahwa kehadiran M Mashadi Zaeni tidak diinginkan oleh oknum partai yang merasa khawatir akan kebesaran namanya.
“Melihat kondisi hari ini, ada oknum Partai yang khawatir terkubur akan karir politiknya. Saya kira, petinggi Partai memilih pembisik yang salah,”jelasnya.
Majunya M Mashadi sebagai Bacaleg dari PKB merupakan aspripasi dari Ansor dan Banser Kabupaten Tegal. Namun, Fanani menilai bahwa asprirasi tersebut tidaklah diakomodir. Maka, sudah jelas jika M. Mashadi Zaeni balik kanan dari Partai Kebangkitan Bangsa.
“Kita sebagai kader Ansor Banser sudah sama-sama tahu, bahwa Ansor Banser tidak ada urusan dengan partai politik manapun, apapun partainya, siapapun elitnya. Kecuali Ansor Banser berurusan dengan partai politik, yang partai itu betul-betul memperjuangkan aspirasinya Ansor dan Banser, akan kita kawal,” tegasnya.